Architecture is the work of nations -John Ruskin

Senin, 02 Januari 2017

7 ARSITEK LEGENDARIS INDONESIA


Di balik sebuah karya bangunan yang hebat, terdapat arsitek handal. Tapi kadang, banyak orang yang tak mengenal siapa sebenarnya master mind dari bangunan-bangunan tersebut. Di Indonesia sendiri, cukup banyak bangunan-bangunan terkenal yang ternyata dibuat sendiri oleh anak bangsa. Dari zaman penjajahan Belanda sampai sekarang, bangunan-bangunan tersebut masih tampak megah dan kokoh. Siapa saja arsitek-arsitek legendaris dan terkenal di Indonesia? Yuk, kita mengenal mereka. Ini dia informasinya :

1. M Ridwan Kamil


Sosok Ridwal Kamil yang kerap disapa Kang Emil ini begitu tersohor karena merupakan orang nomor 1 di Kota Bandung. Sebelum menjadi walikota, Ridwan Kamil berprofesi sebagai arsitek yang telah menghasilkan banyak karya terkenal seperti Museum Tsunami Aceh, Rasuna Epicentrum Jakarta, Masjid Al Irsyad Bandung, dan berbagai taman tematik di kota yang ia pimpin serta rumah botolyang menjadi tempat tinggalnya. Pada 2013, ia mengukirkan prestasi dengan dianugerahi Urban Leadership Award dari University of Pennsylvania. Ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.


2. Achmad Noeman


 Achmad Noeman dikenal sebagai arsitek sejuta masjid. Karya-karya masjidnya yang terkenal seperti Masjid Amir Hamzah Taman Ismail Marzuki, Masji at-Tin, Masjid Islamic Center (Jakarta), dan Masjid Salman ITB (Bandung). Tidak hanya karya masjid yang berada di Indonesia, karya Achmad Noeman pun sudah sampai mancanegara yaitu  Soeharto di Bosnia dan Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan. Arsitek asal Garut kelahiran tahun 1924 ini merupakan salah satu pendiri IAI (Ikatan Arsitek Indonesia).


3. Slamet Wirasonjaya




Slamet Wirasonjaya merupakan salah satu Guru Besar Arsitektur ITB. Karyanya yang terkenal dan kini masih berdiri tegak adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (MPRJB), Monumen Jogja Kembali (Monjali), Perpustakaan Pusat ITB, dan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB. Proyek Conefo (Conference of New Emerging Forces) 1964-1972 yang merupakan desain lansekap dan kini telah berubah menjadi Komplek DPR/MPR RI merupakan karya pertamanya sebagai arsitek lansekap. Ruang besar (grand space) di sekitar Tugu Monas Jakarta pun merupakan hasil buah pikirannya.


4. Soejoedi Wirjoatmodjo


Masih ingat dengan gedung kura-kura alias Gedung DPR/MPR Indonesia yang berada di kawasan Senayan, Jakarta merupakan karyanya yang terkenal. Selain Komplek DPR/MPR RI, karyanya yang terkenal dan hingga kini masih bisa dilihat adalah Cafe Restoran Braga Permai di Kawasan Braga, Bandung. Tidak hanya itu, Soejoedi juga berperan dalam pembangunan Gedung Sekretariat ASEAN, Gedung Kedubes Perancis di Jakarta, dan merancang masterplan tata kota di beberapa daerah di Indonesia.


5. Han Awal


Bernama asli Han Hoo Tjwan, Han Awal merupakan arsitek konservatoris yang terkenal dengan proyek pemugaran bangunan-bangunan lama bersejarah di Indonesia. Pada tahun 1988 ia terlibat proyek pemugaran Katedral Jakarta yang sudah mengalami kerusakan berat di berbagai bagian. Selanjutnya pada awal tahun 1990-an, Han Awal terlibat dalam proyek pemugaran Gedung Arsip Nasional Indonesia bersama arsitek asal Belanda dan seorang arsitek lulusan Inggris. Han Awal juga terlibat dalam pembangunan Proyek Conefo.



6. Liem Bwan Tjie


Liem Bwan Tjie merupakan arsitek kebanggan Kota Malang yang menjadi generasi pertama arsitek Indonesia lulusan Belanda. Ia dipercaya pada masanya untuk mendesain rumah-rumah kalangan elit dan kaya di Indonesia. Salah satu karyanya yang terkenal adalah rumah tinggal bangsawan bernama The Bo Djwan tepat di seberang Museum Brawijaya Malang. Karya lainnya antara lain Woonhuis Loa Sek Hie Jakarta (1929-1930), Kantor pusat Oei Tiong Ham Concern di Jalan Kepodang, Semarang (1930), Stadion Teladan di Medan (1953-1955), dan Kantor Dinas Departemen Pertanahan di Jakarta (1960-1961).


7. Frederich Silaban


Frederich yang merupakan putra Sumatera Utara ini berlajar arsitek secara otodidak, pendidikan formalnya hanya setingkat STM (Sekolah Teknik Menengah). Cukup banyak karyanya di Indonesia yang terkenal seperti Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, Gelora Bung Karno yang berada di Jakarta hingga Monumen Khatulistiwa di Pontianak.  Atas karyanya yaitu Masjid Istiqlal, beliau pun mendapatkan penghargaan berupa Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil dari pemerintah.



Source of : http://blog.urbanindo.com/2015/10/7-arsitek-legendaris-indonesia/7/

0 komentar:

Posting Komentar

COMMENT

Friskaastyle. Diberdayakan oleh Blogger.

Post AD

Follow on Facebook

Popular Posts

Text Widget

Text Widget

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Follow us

Comments

Recent Posts

.

.

WELCOME TO MY BLOG

WELCOME TO MY BLOG

Slider

Video Of Day

Popular Posts

About

Site Links

Facebook

Header AD

Featured Posts

Popular Posts

Copyright © ARCHITECTURE | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com